News Mamasa — Memasuki satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berbagai kalangan menilai kondisi politik nasional relatif stabil dan terkendali. Stabilitas ini dianggap menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan dan iklim investasi di Indonesia.

Stabilitas Politik Dorong Kepercayaan Publik
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Luthfi Haris, menyebut bahwa situasi politik selama satu tahun terakhir menunjukkan konsolidasi yang kuat antara eksekutif, legislatif, dan partai-partai pendukung pemerintah.
Baca Juga : Komisi XII DPR: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Membuktikan Berpihak pada Rakyat
“Prabowo berhasil menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan agenda pembangunan nasional. Tidak ada gejolak besar di parlemen, dan koalisi tetap solid,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, kinerja pemerintah dalam menjaga stabilitas politik turut berdampak positif terhadap kepercayaan publik dan pasar internasional. Hal ini terlihat dari peningkatan investasi asing langsung (FDI) dan turunnya indeks risiko politik Indonesia di tingkat regional.
Komunikasi Politik yang Efektif
Sejumlah analis menilai keberhasilan menjaga stabilitas politik tak lepas dari gaya komunikasi Presiden Prabowo yang terbuka dan tegas, serta kedekatannya dengan berbagai elemen masyarakat dan partai politik.
“Presiden menunjukkan gaya kepemimpinan yang inklusif. Ia mampu merangkul partai-partai nonkoalisi dalam beberapa kebijakan nasional,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik Nusantara, Rifqi Ananda.
Langkah-langkah komunikasi politik yang dilakukan pemerintah juga dinilai efektif meredam potensi konflik elite dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Tantangan ke Depan
Meski demikian, sejumlah pihak mengingatkan bahwa stabilitas politik perlu diiringi dengan penguatan demokrasi dan pemberantasan korupsi. Transparansi dalam penegakan hukum serta keberpihakan pada rakyat kecil disebut menjadi kunci agar stabilitas politik tidak hanya bersifat semu.
“Stabilitas politik akan berarti jika dibarengi dengan keadilan sosial dan pemerataan ekonomi,” ujar pengamat kebijakan publik, Nina Sari Dewi.
Pemerintah Prabowo-Gibran kini tengah fokus pada program ketahanan pangan, reformasi birokrasi, dan hilirisasi industri nasional sebagai prioritas pembangunan tahun kedua.
Dengan dukungan politik yang solid dan situasi keamanan yang kondusif, banyak pihak optimistis Indonesia dapat melangkah menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan di bawah kepemimpinan Prabowo.









