, ,

Istana Akan Evaluasi Setelah Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia

by -76 Views
cek disini

News Mamasa Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke babak utama Piala Dunia 2026 menjadi perhatian serius pemerintah. Setelah perjalanan panjang di babak kualifikasi zona Asia, skuad Garuda akhirnya harus tersingkir usai kalah agregat dari lawan terakhirnya.

Istana akan Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Istana Akan Evaluasi Setelah Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia


Kondisi ini memunculkan evaluasi dari berbagai pihak, termasuk dari Istana Kepresidenan, yang menilai perlu adanya langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola sepak bola nasional.

Baca Juga : Istana kaji usul DPR agar status Bulog bukan lagi Perum, melainkan kementerian

“Presiden menyampaikan rasa kecewa yang sama seperti masyarakat. Namun beliau juga menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh, bukan sekadar mencari siapa yang salah,” ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, di Jakarta, Senin (13/10/2025).


Pemerintah Akan Panggil PSSI

Ari menegaskan bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan memanggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta jajaran pengurus federasi untuk membahas langkah pembenahan menyeluruh terhadap manajemen tim nasional.
Menurutnya, Presiden menilai penting adanya rencana jangka panjang yang berkelanjutan, bukan keputusan reaktif akibat hasil buruk sesaat.

“Bapak Presiden ingin agar pembinaan pemain muda, sistem pelatihan, dan manajemen kompetisi diperbaiki secara menyeluruh. Kegagalan kali ini harus jadi momentum reformasi total sepak bola kita,” katanya.

Ari menambahkan, Presiden tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang sudah berjuang keras membawa nama Indonesia di level internasional.


Evaluasi untuk PSSI dan Tim Pelatih

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 juga memicu desakan publik agar PSSI mengevaluasi kinerja tim pelatih, termasuk strategi yang diterapkan oleh pelatih kepala Patrick Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong beberapa bulan lalu.

Sejumlah pengamat menilai bahwa perubahan gaya bermain secara mendadak tanpa waktu adaptasi cukup menjadi salah satu faktor menurunnya performa tim.
Namun, pihak Istana meminta agar evaluasi dilakukan dengan pendekatan konstruktif.

“Presiden tidak ingin ada saling menyalahkan. Fokusnya adalah mencari solusi agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih kompetitif di ajang berikutnya,” ujar Ari.


Dukungan untuk Pembinaan Jangka Panjang

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan pemain muda melalui kerja sama lintas kementerian.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disebut akan memperkuat kolaborasi dengan PSSI, klub lokal, dan akademi sepak bola agar muncul lebih banyak pemain potensial dari usia dini.

Menpora Dito Ariotedjo menyebut, program Garuda Muda Development Project akan terus dikembangkan sebagai fondasi pembentukan tim nasional masa depan.

“Kegagalan kali ini harus dijadikan pembelajaran. Kami akan memastikan pembinaan usia dini menjadi prioritas utama,” ujar Dito.


Harapan Publik untuk Kebangkitan Sepak Bola Nasional

Meskipun gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, publik masih menaruh harapan besar terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
Banyak pihak menilai, dengan dukungan infrastruktur baru dan pembinaan yang konsisten, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk bangkit di turnamen mendatang.

“Kami ingin agar momentum ini menjadi titik balik. Dengan evaluasi menyeluruh, Indonesia bisa punya sistem sepak bola yang lebih profesional dan berkelanjutan,” tutup Ari Dwipayana.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.