, ,

Dinas Ketapang Sulbar Gelar Pasar Murah, Masyarakat Mamasa Antusias

by -72 Views
cek disini

News MamasaDinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat kembali menggelar kegiatan pasar murah di Kabupaten Mamasa, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang datang sejak pagi untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Jaga Stabilitas Harga, Distapang Sulbar Gelar Pasar Murah dengan Subsidi  Langsung ke Masyarakat - Dikita
Dinas Ketapang Sulbar Gelar Pasar Murah, Masyarakat Mamasa Antusias

Program pasar murah tersebut merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, sekaligus membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun dan musim hujan.

Baca Juga : Sulbar Maju dan Sejahtera dengan Posyandu yang Aktif dan Masyarakat yang Sehat

Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Ir. Andi Sudirman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah provinsi terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pegunungan seperti Mamasa yang memiliki tantangan logistik tinggi.

“Pasar murah ini kami gelar untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga wajar. Pemerintah hadir untuk menjaga daya beli dan kestabilan harga di daerah,” ujarnya.


Harga Sembako Lebih Murah 20–30 Persen

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Ketapang bekerja sama dengan Bulog, distributor lokal, dan pemerintah kabupaten. Sejumlah komoditas yang dijual di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur, tepung terigu, dan bawang merah. Harga yang ditawarkan lebih rendah antara 20 hingga 30 persen dari harga pasar.

Salah satu warga Desa Osango, Maria (42), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. “Harga beras dan minyak di sini jauh lebih murah. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ujarnya dengan wajah gembira.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketapang Sulbar, Rahman Latuconsina, menambahkan bahwa pihaknya akan memperluas jangkauan pasar murah ke kecamatan lain di Mamasa dan kabupaten lain di Sulbar.

“Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Kami juga ingin mendekatkan layanan pangan agar tidak hanya terpusat di kota,” katanya.


Langkah Konkret Kendalikan Inflasi Daerah

Program pasar murah ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah provinsi dalam menekan laju inflasi daerah, yang kerap dipengaruhi oleh fluktuasi harga pangan. Pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga melalui kerja sama lintas instansi dan optimalisasi cadangan pangan pemerintah (CPP).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, harga komoditas utama seperti beras dan cabai sempat mengalami kenaikan pada awal triwulan III-2025. Oleh karena itu, intervensi pasar melalui program pasar murah dinilai efektif menjaga kestabilan harga.

“Pasar murah adalah bentuk intervensi langsung ke masyarakat. Ini bukan hanya kegiatan sosial, tapi juga bagian dari kebijakan ekonomi daerah,” jelas Andi Sudirman.


Warga Minta Program Diperluas ke Desa-Desa Terpencil

Antusiasme warga yang tinggi membuat lokasi pasar murah dipadati pembeli. Banyak warga berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan lebih sering dan menjangkau desa-desa terpencil di Mamasa bagian utara dan selatan.

“Kami berharap pemerintah tidak hanya datang saat harga naik, tapi juga secara rutin agar warga kecil tetap terbantu,” ujar Bastian, warga Kecamatan Sesenapadang.

Dinas Ketapang Sulbar memastikan akan terus memperluas cakupan kegiatan ini dengan menggandeng pemerintah kabupaten serta pelaku usaha lokal. “Tujuan akhir kami adalah ketahanan pangan yang berkeadilan dan masyarakat yang sejahtera,” pungkas Andi Sudirman.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.