News Mamasa — Bupati Mamasa, H. Welem Sambolangi, memberikan apresiasi tinggi kepada Inspektorat Kabupaten Mamasa yang berhasil meraih peringkat ketiga terbaik se-Sulawesi dalam penilaian kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tahun 2025.

Capaian membanggakan ini diumumkan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) pada kegiatan evaluasi nasional pengawasan internal yang digelar di Makassar pekan lalu.
Baca Juga : Inspektorat Mamasa Raih Peringkat ke-3 se-Sulawesi
Bupati Welem menilai prestasi tersebut merupakan bukti nyata bahwa Inspektorat Mamasa terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan fungsi pengawasan pemerintahan daerah.
“Saya sangat bangga dengan kinerja Inspektorat Mamasa. Peringkat ini bukan sekadar penghargaan, tetapi cerminan kerja keras, dedikasi, dan komitmen mereka dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujar Bupati Welem, Senin (3/11/2025).
Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Menurut Bupati, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan keuangan yang lebih akuntabel. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas OPD dalam mendukung peran Inspektorat sebagai pengawal transparansi dan akuntabilitas publik.
“Inspektorat memiliki peran strategis dalam memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai aturan. Prestasi ini menunjukkan bahwa Mamasa berada di jalur yang benar dalam membangun pemerintahan yang bersih,” tambahnya.
Capaian Hasil Evaluasi APIP
Dari hasil evaluasi Itjen Kemendagri, Inspektorat Mamasa berhasil menempati peringkat ketiga terbaik di wilayah Sulawesi dengan nilai kinerja yang tinggi dalam aspek pengawasan, pembinaan aparatur, serta tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Inspektur Kabupaten Mamasa, Drs. Paulus Tandirinding, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut.
“Ini hasil kerja kolektif seluruh tim Inspektorat dan dukungan penuh dari Bupati Mamasa. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas audit internal dan memperkuat sistem pengawasan berbasis risiko,” ujarnya.
Ia menambahkan, Inspektorat Mamasa juga tengah mengembangkan Sistem Informasi Pengawasan Daerah (SIPDA) untuk mempercepat proses laporan dan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan audit.
Komitmen untuk Terus Berbenah
Ke depan, Inspektorat Mamasa berkomitmen untuk mempertahankan bahkan meningkatkan peringkat tersebut dengan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi digital dalam pengawasan.
“Kami ingin menjadi role model bagi kabupaten lain di Sulawesi dalam hal pengawasan dan akuntabilitas pemerintahan,” kata Paulus.
Bupati Welem: Sinergi Harus Dijaga
Menutup pernyataannya, Bupati Welem berharap seluruh jajaran pemerintah daerah tetap menjaga sinergi dan semangat integritas, agar prestasi ini tidak berhenti sebagai pencapaian sementara, melainkan menjadi budaya kerja di lingkungan Pemkab Mamasa.
“Kita jadikan ini momentum untuk semakin berbenah. Mamasa harus terus maju dengan tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur, dan berintegritas,” pungkasnya.









